Tuesday, 10 December 2013

7 KEDAHSYATAN AYAT KURSI DAN KEUTAMAAN PUASA SENIN KAMIS SERTA DZIKIR




7 KEDAHSYATAN AYAT KURSI DAN KEUTAMAAN PUASA SENIN KAMIS SERTA DZIKIR

7 KEDAHSYATAN AYAT KURSI
 1) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi
 apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah SWT mewakilkan dua orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
 2) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir setiap sembahyang Fardhu, dia akan berada dlm lindungan Allah SWT hingga sembahyang yang lain.
 3) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap sembahyang,tidak mencegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah SWT memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya dan ahli rumah-rumah disekitarnya.
 4) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap2 sembahyang fardhu, Allah SWT menganugerahkan dia setiap hati orang yg bersyukur,setia p perbuatan orang yg benar,pahala nabi2 serta Allah melimpahkan padanya rahmat.
 5) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah SWT mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya - mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
 6) Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir sembahyang Allah SWT akan mengendalikan pengambilan rohnya dan dia adalah seperti orang yang berperang bersama Nabi Allah sehingga mati syahid.
 7) Barang siapa yang membaca ayat Al-Kursi ketika dalam kesempitan nescaya Allah SWT berkenan memberi pertolongan kepadanya.
 Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah S.A.W. bersabda,Sampai kanlah pesanku biarpun satu ayat..."

Keutamaan Puasa Senin Kamis
 Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari Senin maka beliau bersabda: "Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus sebagai Nabi, atau hari diturunkannya al-Qur'an kepadaku."
 Di dalam riwayat yang bersumber dari Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata,
 "Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa menjaga puasa Senin dan Kamis. (HR. Lima Imam ahli hadits, kecuali Abu Dawud).
 Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 "Amal-amal itu diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku senang jika amalku ditampakkan pada saat aku sedang berpuasa." (HR at-Tirmidzi).
 Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan mengamalkannya.
 Aamiin.
DZIKIR
 Dzikir adalah ibadah yang sangat mulia. Di antara fadilahnya dzikir adalah bisa lebih menenangkan jiwa. Fadilah lainnya pun amat banyak.
 Di antara dzikir yang bisa dirutinkan setiap saat, dibaca agar lisan terus basah dengan dzikrullah adalah empat kalimat mulia, yaitu:
 1) SUBHANALLAH.
 2) ALHAMDULILLAH.
 3) LAA ILAHA ILLALLAH.
 4) ALLAHU AKBAR.
 4 KALIMAT MULIA DALAM BERDZIKIR Yang dimaksud bacaan tasbih
 (subhanallah = Maha Suci Allah)
 adalah menyucikan Allah dari segala kekurangan yang tidak layak bagi-Nya.
 Yang dimaksud bacaan tahmid
 (alhamdulillah = segala puji bagi Allah)
 adalah menetapkan kesempurnaan pada Allah dalam nama, sifat dan perbuatan-Nya yang mulia.
 Yang dimaksud bacaan tahlil
 (laa ilaha illallah = tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah)
 adalah berbuat ikhlas dan mentauhidkan Allah serta berlepas diri dari kesyirikan.
 Yang dimaksud bacaan takbir
 (Allahu akbar = Allah Maha Besar)
 adalah menetapkan keagungan atau kebesaran pada Allah Ta’ala dan tidak ada yang melebihi kebesarannya.
 4 (empat) kalimat mulia tersebut bisa berfaedah jika bukan hanya di lisan, namun direnungkan maknanya di dalam qolbu, dalam hati yang paling dalam.

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar