Panti Asuhan Miftakhul Jannah
Bantul Yogyakarta
Hidup Lancar Berkat
Shodaqoh
(Testimoni
: Keluarga Abit dan Listia dari Imogiri Bantul ).
Barokallah,
Segala Puji bagi Allah yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya,………………………
Nama
saya Abit Wiyana Putra dari Imogiri Bantul, melalui tulisan singkat ini saya
akan berbagi kisah yang saya alami sejak saya mengenal Panti Asuhan Miftahul
Jannah banyak keajaiban yang menurut kami semuanya terasa bagai mimpi, apa yang
kami inginkan sangat mudah untuk
didapatkan.
Keajaiban
yang Pertama
Pertama
kali saya diajak calon istri saya waktu
itu ( yang sekarang sudah menjadi istri saya )sekitar satu tahun yang lalu
untuk bersodaqoh ke anak yatim. Waktu itu dia sebut saja Tia yang mempunyai
nama lengkap Listia Anggarini susah mendapatkan pekerjaan. Sudah tiga bulan
setelah wisuda kesana kemari daftar lowongan kerja tidak ketrima, mungkin
terlalu banyaknya pencari kerja dibanding lowongan kerja saat itu.
Harapan
orang tua Tia diminta untuk mendaftar jadi PNS, dan kami pun banyak berusaha
untuk bisa ketrima menjadi pns. Tia pun ikut bimbingan belajar khusus privat
pada ahli spikotes pns, belajar dengan giat dan meminta saya mencarikan tempat
untuk berbagi pada anak yatim. Saat itu kami browsing diinternet dan banyak
membaca kisah hikmah.
Kami
pun menetapkan pilihan mencari tempat shodaqoh, dan akhirnya berjumpalah kami
dengan pengurus panti asuhan Miftakhul Jannah. Kami pun meminta doa kepada anak
yatim agar Tia dapat ketrima menjadi CPNS. Alhasil pengumuman tiba waktunya dan
Alhamdullilah tidak lolos ujian cpns. Bukan sedih yang kami rasakan kami merasa
bersyukur karena perjuangan yang telah kami lakukan, Allah memberikan petunjuk yang lebih baik.
Iktiar
dalam hidup mendasari langkah kami, kami percaya jika kita menginginkan sesuatu
yang menurut kita baik belum tentu Allah
menilai itu yang terbaik. Karena sejatinya kami selalu berdoa agar Allah
senantiasa menuntun kami dalam menjalani ujian kehidupan di dunia ini dan selalu
mendapatkan yang terbaik.
Beberapa
hari setelah sodaqoh memang ada hal yang
mengejutkan buat saya, disebuah instansi
tempat saya bekerja. Tepatnya di Pascasarjana Hukum UII yang
beralamatkan di jalan cikditiro no. 1 membuka lowongan kerja untuk beberapa
bagian terutama Staff Accounting yang
sesuai dengan profesi Tia sebagai
lulusan STIE YKPN.
Tia
pun telah mengikuti beberapa ujian yang diselenggarakan Pascasarjana Hukum UII
sebelum ujian CPNS diumumkan. Kami pun sempat cemas setelah mengetahui ujian
CPNS tidak lolos, dan harapan yang saya tunggu pengumuman dari pascasarjana
juga tidak ada kabarnya. Tetapi selang 2 minggu saat kami dalam kepasrahan ada
hal yang tidak pernah kami banyangkan sebelumnya menjadi kado keajaiban yang pertama buat kami.
Ya,
Tia lolos ujian dan dinyatakan ketrima menjadi staff accounting di Pasca
Sarjana Hukum UII. Hati kami penuh bahagia seakan ini hanya mimpi. Kenapa,
karena tia dapat bekerja di satu gedung dengan saya, saya bekerja di di Gedung
UII cikditiro juga tepatnya di PT. Global Prima Utama ( UIINET) lantai 3 dan 4.
Subhanaallah, itu sebenarnya yang kami impikan tapi jauh hari tidak pernah kami
bayangkan bahwa kami bisa bekerja di satu gedung dengan instansi yang berbeda.
Kami bisa menjalankan sambilan usaha bisnis makanan ringan kami “ Sate Bakso
Clandestine”. Kami bisa brangkat dan pulang bareng setiap harinya dan keinginan
menikahpun menjadi semakin dekat karena tia sudah mendapatkan pekerjaan.
Keajaiban
yang Kedua
Beberapa
bulan setelah Tia bekerja, saya pun memberanikan diri untuk meminta restu orang
tua untuk segera menikah, saya berpikir saya sudah mampu menjadi imam bagi
keluarga. Tetapi tidak semulus apa yang kita harapkan, ada beberapa hal yang
menjadi hambatan bagi jalan kami. Kami diminta untuk menunggu dengan waktu yang
tidak pasti padahal sudah satu tahun dari hari lamaran kami.
Kami
pun cemas menanti hal yang tidak pasti, hal tersebut membuat komunikasi
diantara kita tidak harmonis. Bahkan terkesan timbul bahwa Tia belum siap untuk
menikah di usia dini. Ada pertanyaan dibenak kami, “Apakah kita berjodoh” .
Cemas, takut dan menanti nanti akhirnya kita putuskan untuk datang ke panti
asuhan Miftakhul Jannah lagi untuk minta doa atas rencana baik kami dan kamipun
langsung membuat jadwal.
Hal
yang tidak diduga Tia saat saya meminta doa adalah saya menyebutkan bulan di
suatu tahun, berharap doa itu dikabulkan sesuai angan angan. Dulu pernah dapat
cerita bahwa jika kita berdoa haruslah detail apa yang kita minta dan yakin
terhadap apa yang kita minta kepada ALLAH SWT niscahaya ALLAH SWT akan
mengabulkan itu semua.
Telpon berdering, panggilan dari Ibu ( Calon Mertua
Saya ) Hal yang mengejutkan beliau meminta saya untuk datang ke rumah sore itu
habis maghrib bertemu dengan Bapak ( Calon Mertua Saya). Dag Dig Dug jantung
rasanya, ada apa gerangan terdengar serius
permintaan beliau. percaya dan tidak saya berkeyakinan bahwa saya akan
ditanya tentang niat baik saya.
Sore
itupun saya datang tepat waktu, dan Barokallah sungguh dasyat kabar yang
datang. Bpk dan Ibu ( Calon Mertua Saya ) bertanya 2 Hal, sudah siapkah saya
untuk menikah, dan siapkah untuk menyiapkan acara pernikahan terhitung 2 bulan dari pembicaraan ke hari H
yang dituju. Saya pun menjawab dengan keyakinan untuk bisa menikah dan
mempersiapkan semuanya tanpa merepotkan orang tua kami masing masing dan kami
pun mengkonsep semua acara pernikahan kami sendiri. Dan subhanallah acara
pernikahan kami lancar dan kebahagian kami lengkap ketika keluarga besar
miftahul jannah menghadiri acara kami. Hal yang paling menyentuh dalam hidup
saya adalah rasa syukur dan haru saya dan istri diberikan kado seperangkat alat
sholat dari adik adik panti asuhan. Terimakasih banyak, saya dan istri selalu
gunakan setiap kami sholat dan mujadahan dirumah. Semoga panti Asuhan Miftahul
Jannah selalu diberi keberkahan dari ALLAH SWT. Amin
Keajaiban
yang Ketiga
Alhamdullilah,
rindu kami dan rasa kangen kami untuk datang ke panti asuhan setelah menikah
akhirnya terlaksana 5 bulan yang lalu.
Kami jadwalkan untuk meminta doa supaya cepat diberi momongan, anak sholeh/
sholehah. Dan Barokallah satu bulan setelahnya istri saya tes kehamilan dirumah
dan positif hamil. Senang rasanya hati kami berdua, keluarga sakinah, mawadah,
warohmah akan terasa lengkap saat buah hati akan terlahir didunia ini. Semoga
Allah senantiasa memberikan keluarga kami hal hal yang terbaik. Sungguh
dasyatnya sodaqoh kepada Anak Yatim.
Beberapa
minggu yang lali sebagai ucapan syukur kami, kami adakan acara 4 bulanan
dipanti asuhan Miftakhul Jannah untuk berbagi sedikit rejeki kami. Karena dari
doa doa merekalah kebahagian kebahagiaan dirumah tangga kami penuh keceriaan.
Alhamdullilah sampai saat ini kami serba kecukupan, sudah tinggal dirumah milik
sendiri, punya kendaraan yang kami inginkan, bekerja dengan lancar dan usaha
bisnis sate bakso clandestine semakin berkembang.
Demikian
berbagi cerita dari keluarga kami, Semoga dapat member semangat dan motivasi
untuk kebaikan. Terima kasih kami ucapkan kepada Bp. Fajar dan Bp.Rohmad atas
bimbingan dan semangatnya kepada kami
PEMBANGUNAN
PANTI
Alhamdulillah pembangunan
dapur, ruang makan dan gudang panti sedang berlangsung . Bagi yang ingin membantu dapat menghubungi
Ustad Rohmad ( Pengurus Harian) di nomor 081328416439 yang berminat membantu silahkan kami
menyediakan nomor rekening atas nama Panti Asuhan Miftakhul Jannah, Rekening
BNI Trikora Yogyakarta : 0191609830 , Rekening BRI Kusumanegara Yogyakarta :
0986-01-002416-50-4 . Bagi yang berminat Buku Amaliyah edisi ke 4, sms saja di
082138697600 atau 085292460005 Insya
Allah kami berikan cuma-cuma selama masih ada..

No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar