Friday, 29 March 2013

Old Story from Panti Asuhan MJ















Panti Asuhan Miftakhul Jannah
Bantul Yogyakarta




”Para sahabat bertanya ,” keberhasilan yang manakah yang terbaik , wahai Rasulullah ?” Jawabnya , ”memberi makan kepada yang memerlukan dan menebar damai untuk orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal. ” ( HR. Al Bukhari) .
 Pernahkah kita berjanji dikala kita hidup susah dimana kekayaan dan kekuasaan belum kita raih dan kita berjanji juga untuk tidak melupakan Allah SWT yang memberi kepada kita, tidak melupakan kerabat , saudara dan fakir miskin. Kemudian pada saat kita telah kaya kita lupa semua janji –janji kita. Kita tidak menyadari semua itu hanyalah titipan dari Allah semata , pada suatu saat dengan mudah dapat diambil.
 Allah SWT berfirman, Katakanlah ,” Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.  Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di  tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu ( QS Ali Imran (3) : 26).
Ada pendapat bijak  yang mengatakan demikian :  adanya perbedaan garis kehidupan si miskin dan si kaya tiada lain untuk menguji kita, siapa yang mampu bersyukur atas segala karunia- Nya dan kita tidak perlu iri karena semua telah mempunyai garis rezekinya masing –masing. Allah berfirman ; Itulah orang –orang yang beriman dengan sebenar –benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia ( QS.Al- Anfal (8); 4). Ibn’ Atha dalam kitab Al Hikam : ” Alasan yang kaubuat untuk menghalangimu beramal ketika dalam keadaan leluasa adalah termasuk kotoran –kotoran jiwa.”.
Dimana kewajiban kita adalah bekerja mencari rezeki sesuai yang diperintahkan oleh Allah.
” Bisa jadi rezeki yang kita dapatkan belum banyak tetapi disisi Allah menjadi luar biasa keberkahannya manakala  ada sebagian harta kita yang kita manfaatkan untuk membahagiakan orang lain. Bisa jadi harta yang kita dapatkan berlimpah tetapi tidak ada keberkahan didalamnya karena hanya untuk diri kita sendiri .

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar