Panti Asuhan Miftakhul Jannah
Bantul Yogyakarta
Tenteram
Kembali Setelah sedekah di Panti
”Celakalah orang yang mengumpulkan banyak harta, kecuali
orang yang menggunakannya khusus untuk kesejahteraan hamba-hamba Allah, sekian
dan sekian, namun sedikit sekali yang berbuat seperti itu.” (HR.Imam Muslim).
Yahya bin Mu’az berkata :
”Ada dua musibah yang belum pernah didengar oleh orang-orang zaman dahulu, atau
orang-orang yang datang kemudian. Yakni tanggung jawab terhadap harta dunia
setelah pemiliknya meninggal dunia.”
Bencana apakah itu ?” Ketahuilah ,sesungguhnya harta dunia ini akan
meninggalkan pemiliknya dan akan ditanyakan pula kedudukan harta tersebut ,
dari mana dan untuk apa.”
Sikap yang menganggap
bahwa harta adalah segala –galanya untuk hidup kita adalah kurang tepat .
Apabila kita dapat memelihara dan memanfaatkan harta, kita dapat hidup bahagia tetapi apabila
tidak pandai –pandai memelihara kita bisa celaka. Kesibukan kita mencari harta
tentunya tidak mengalahkan ingatan kita kepada Allah SWT yang telah memberikan
harta kepada kita. Sangat cinta kepada harta menyebabkan melekat di hati dapat mengakibatkan penyakit rasa cemas yang
berlebihan berdampak datangnya penyakit
yang lain. Lalu bagaimana sikap kita
terhadap harta , tunaikan hak dan kewajiban, memanfaatkan harta dengan
sebaik – baiknya juga untuk orang lain.
” Tidak akan menjadi miskin orang yang suka
mencukupkan dan menyesuaikan dengan penghasilan dirinya ( HR Ahmad).
Rasulullah Saw bersabda :
”Sesungguhnya Ruhul Qudus berhembus ke dalam hatiku, tiada seorangpun meninggal
sebelum rizki dan ajalnya menjadi sempurna .Hendaklah terus bertakwa kepada
Allah ,carilah harta itu dengan cara yang bagus. Janganlah engkau berprasangka
mengatakan rizki itu datangnya selalu terlambat sehingga kalian mencarinya dan mendurhakai
Allah. Sesungguhnya tidak ada yang dikenal di sisi Allah kecuali dengan
mentaatinya .” (HR. Al- Hakim). ” Menjadi orang yang dermawan hendaknya menjadi prioritas utama
ketika kita mempunyai harta berlimpah,
daripada kita selalu gelisah disibukan
menjaga harta kita. Insya Allah kita menjadi orang yang qana’ah selalu
tercukupi dan mensyukuri dengan nikmat pemberian Allah SWT,”. Fajar menambahkan .
KISAH CINTA.
”Cinta terkadang membuat
orang lupa sehingga kadang khilaf dalam menggapainya itulah yang dialami oleh
gadis yang tinggal di Yogyakarta. Dikisahkan oleh ayah sang gadis , sebenarnya
anaknya tidak menyukai kepada sang pria tetapi selalu saja tidak dapat
melupakannya sehingga sangat mengganggu konsentrasinya dalam beraktifitas kesehariannya. Akhirnya temannya
mengajaknya ke panti asuhan sambil silaturahmi dan minta didoakan anak –anak
yatim bersama ustad Rohmad dan Ustad Mujadi KS. Allhamdulillah beberapa hari
kemudian sang gadis kembali ceria seperti sediakala hatinya tenteram kembali
(nafsun mutmainnah).
PEMBANGUNAN PANTI.
” Pembangunan asrama panti asuhan saat ini memasuki tahap pengecoran lantai dua ,
ya Alhamdulillah dana dari pembaca Hikmah sangat membantu sekali, sehingga
pembangunan masih terus berjalanan”.
Bantuan untuk pembangunan
gedung panti dan fasilitasnya sangat kami harapkan bisa menghubungi saya atau Ustad
Rohmad ( Pengurus Harian) di nomor 081328416439 , 082138697600, atau 0274-
3251600 yang berminat membantu silahkan
kami menyediakan nomor rekening atas nama Panti Asuhan Miftakhul Jannah,
Rekening BNI Trikora Yogyakarta : 0191609830 , Rekening BRI Kusumanegara Yogyakarta
: 0986-01-002416-50-4 ( pemberitahuan sebelumnya dengan Ustad Rohmad ).
”Buku saku do’a dan
amaliyah rutin Panti Asuhan Miftakhul Jannah dalam proses cetak edisi ke II , bagi yang
menginginkan silahkan sms di nomer 082138697600, Insya Allah kami berikan cuma-
cuma. Fajar Syamsu menambahkan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar