KEWAJIBAN ANAK PADA
ORANG TUA
Assalamu alaikum Wr Wb

Orang tua adalah orang yang melahirkan
kita,menyusui kita,membersihkan kita,memandikan kita,menceboki
kita,membersihkan kotoran kita,mencuci pakaian kita,menggendong kita, merawat
kita,menjaga kita,menyuapi kita,mengajari kita minum,makan,berbicara,menulis
dan membaca, mengajari kita semua yang ada didunia ini, sehingga kita bisa
menangis,tertawa,merangkak,berjalan dan beraktifitas apa saja.
Kita bisa bersekolah,bisa bekerja, bisa
mendapatkan uang, semua itu adalah berkat didikan orang tua kita yang tidak kenal
lelah.
Mereka bekerja membanting tulang,agar
kita bisa makan,bersekolah dan mandiri.
Mereka bekerja membanting tulang agar
anak-anaknya berpakaian bersih dan rapi.
Mereka bekerja membanting tulang agar
bisa memasak makanan bergizi agar kita bisa tumbuh besar,sehat dan cerdas.
Semua dikerjakan oleh mereka tanpa
mengenal lelah.
Mencuci,menyapu,mengepel,memasak adalah
pekerjaan rutin mereka bahkan disaat-saat kita masih terlelap tidur.
Betapa luar biasanya mereka!
Lalu apa yang selama ini kita lakukan untuk
mereka???
Faktanya:
Kita hanya bermain ,tidak mau membantu kalau
tidak disuruh.
Kalaupun disuruh,kita membantu dengan
terpaksa,uring-uringan dan malas-malasan !
Masih kurangkah pengorbanan orang tua
kepada kita ???
Lalu bagaimanakah sikap anak sholih dan
sholihah terhadap orang tua ?
Marilah kita simak dalil-dalil di bawah
ini:
1.Hadis Bukhori meriwayatkan:
Ada seorang lelaki bertanya ke
Rosululloh:
“Siapakah yang paling berhak mendapatkan
perlakuan baik dari ku?”
Rosul:”Ibumu”
Lelaki itu bertanya lagi:”lalu siapa lagi?”
Rosul:”Ibumu”
Lelaki:”siapa lagi?”
Rosul:”Ibumu”
Lelaki:”lalu siapa lagi?”
Rosul:”ayah mu”
2.Hadis Abu Dawud meriwayatkan:
Ada rojul(laki-laki) lapor ke Rosululloh
SAW:
“Ayahku ingin mengambil hartaku !”
Rosul menjawab:
“Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”
3.Hadis Bukhori meriwayatkan:
Ada rojul datang ke Nabi:
“Wahai Rosululloh,apakah aku boleh ikut
berjihad?”
Rosul:”apakah kamu masih punya kedua orang
tua?”
Rojul:”masih”
Rosul:”berjihadlah( dengan berbuat baik dan
merawa )pada keduanya “
4.Sabda Rosululloh SAW di Hadis Muslim
“Sungguh rugi.sungguh rugi.sungguh
rugi,orang yang menjumpai kedua orang tuanya yang sudah tua atau salah seorang
dari mereka,tapi hal itu tidak dapat memasukkannya ke Surga !”
Maksudnya adalah:
Kita masih punya orang tua yang sudah lanjut
usia,tapi malah menyia-nyiakan mereka. Tidak mau merawat mereka, enggan berbuat
baik pada mereka ,enggan menjaga mereka.
Itulah yang menyebabkan kita tidak bisa masuk
ke surga.
5.Firman Alloh di surat Al Isro 23-24:
“Dan hendaklah kalian berbuat baik pada
kedua orang tuamu. Jika salah seorang atau keduanya sampai berumur lanjut dalam
pemeliharaanmu ,maka jangan sekali-sekali kamu berkata pada mereka:”ah “.dan
jangan membentak mereka dan berkatalah dengan ucapan yang baik. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka dengan penuh kasih sayang , dan berkatalah:
“Ya Alloh,sayangilah mereka keduanya
sebagaimana mereka telah mendidik aku sejak kecil”
6.Sabda Rosul SAW di Hadis Bukhori:
“Ala unabbiukum biakbaril kabairi kulna
bala ya rosululloh kola :al isroku billahi waukukul walidaini”
Artinya:
“Maukah aku ceritakan tentang besar-besarnya
dosa yang paling besar?”
Kami(sohabat):” ya Nabi”
Nabi:”yaitu sirik pada Alloh dan berani pada
orang tua”
Jadi jelaslah sudah, bahwa Surga kita
tergantung pada orang tua kita.
Di Hadis diterangkan bahwa
7.Sabda Rosul SAW di Hadis Tirmidhi:
“Ridorrobbi fi ridol walidi
wasakhoturrobbi fi sakhotil walidi”
Artinya:
“ridho nya Alloh tergantung pada Ridhonya
orang tua dan murka nya Alloh tergantung di Murkanya orang tua “
8.Sabda Rosul SAW di Hadis Tirmidhi:
“Al walidu au satu abwabil jannati fain
si’ta fa-adi’ dhalikal baba awikh fadh-hu”
Artinya:
“Nanti orang tua ada ditengah-tengah pintunya
Surga.terserah kamu apakah kamu ingin orang tuamu memberi jalan padamu masuk ke
Surga,atau kah orang tua mu menutup jalan untukmu”
Maksudnya:
Saat di dunia, jika kita baik sama orang tua,
maka besok beliau akan membiarkan kita masuk pintunya Surga.
Jika kita menyakiti orang tua, maka
beliau tidak akan membiarkan kita masuk lewat pintunya Surga.
Maka hati-hatilah kita yang masih punya
orang tua.
Datangi mereka dan berbuat baiklah pada
mereka.
Rawatlah mereka dengan kasih sayang dan
karena Alloh sebagaimana kita menjaga,merawat dan berbuat baik pada anak dan
istri kita. Bahkan kalau bisa lebih baik lagi !
Mari kita perhatikan cerita di Alquran
tentang 3 orang pemuda yang terjebak didalam sebuah goa yang pintunya tertutup
longsoran batu besar (askhabul kahfi):
Salah seorang pemuda berdoa pada Alloh:
“Ya Alloh, selama ini saya selalu
berbuat baik pada orang tua.saya terbiasa memberi minum susu lebih dahulu
kepada orang tua saya sebelum pada anak dan istri saya.bahkan karena orang tua saya
tertidur, maka saya menunggunya bangun,karena saya tidak tega membangunkan
beliau.walaupun anak-anak saya menangis minta susu,tidak saya perdulikan sampai
orang tua saya bangun dan saya beri minum susu, barulah anak-anak boleh meminum
susu.maka karena saya lebih memulyakan orang tua dari pada anak dan istri, maka
tolong bukakan lah batu besar yang menutupi goa ini”
Ajaib ! Doa Rojul tadi langsung
dikabulkan Alloh. Batu besar tersebut langsung bergeser!
Itulah contoh cerita di Alquran yang
menunjukkan bahwa Alloh sangat senang pada hambanya yang berbuat baik pada
kedua orang tua nya.
Insaalloh cukup sekian,kurang lebihnya
kami minta maaf
Alhamdulillah jazakumullohu khoiro
Wassalamu alaikum Wr Wb
Ustadz Muslim Alfarizi
No comments:
Post a Comment
Silahkan Tinggalkan Komentar