Tuesday, 10 December 2013

KEWAJIBAN ANAK PADA ORANG TUA



KEWAJIBAN ANAK PADA ORANG TUA
Assalamu alaikum Wr Wb
default.jpeg
 Orang tua adalah orang yang melahirkan kita,menyusui kita,membersihkan kita,memandikan kita,menceboki kita,membersihkan kotoran kita,mencuci pakaian kita,menggendong kita, merawat kita,menjaga kita,menyuapi kita,mengajari kita minum,makan,berbicara,menulis dan membaca, mengajari kita semua yang ada didunia ini, sehingga kita bisa menangis,tertawa,merangkak,berjalan dan beraktifitas apa saja.
Kita bisa bersekolah,bisa bekerja, bisa mendapatkan uang, semua itu adalah berkat didikan orang tua kita yang tidak kenal lelah.
Mereka bekerja membanting tulang,agar kita bisa makan,bersekolah dan mandiri.
Mereka bekerja membanting tulang agar anak-anaknya berpakaian bersih dan rapi.
Mereka bekerja membanting tulang agar bisa memasak makanan bergizi agar kita bisa tumbuh besar,sehat dan cerdas.
Semua dikerjakan oleh mereka tanpa mengenal lelah.
Mencuci,menyapu,mengepel,memasak adalah pekerjaan rutin mereka bahkan disaat-saat kita masih terlelap tidur.
Betapa luar biasanya mereka!
Lalu apa yang selama ini kita lakukan untuk mereka???
Faktanya:
 Kita hanya bermain ,tidak mau membantu kalau tidak disuruh.
 Kalaupun disuruh,kita membantu dengan terpaksa,uring-uringan dan malas-malasan !
Masih kurangkah pengorbanan orang tua kepada kita ???
Lalu bagaimanakah sikap anak sholih dan sholihah terhadap orang tua ?
Marilah kita simak dalil-dalil di bawah ini:
1.Hadis Bukhori meriwayatkan:
Ada seorang lelaki bertanya ke Rosululloh:
 “Siapakah yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dari ku?”
 Rosul:”Ibumu”
 Lelaki itu bertanya lagi:”lalu siapa lagi?”
 Rosul:”Ibumu”
 Lelaki:”siapa lagi?”
 Rosul:”Ibumu”
 Lelaki:”lalu siapa lagi?”
 Rosul:”ayah mu”
2.Hadis Abu Dawud meriwayatkan:
Ada rojul(laki-laki) lapor ke Rosululloh SAW:
 “Ayahku ingin mengambil hartaku !”
 Rosul menjawab:
 “Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”
3.Hadis Bukhori meriwayatkan:
Ada rojul datang ke Nabi:
 “Wahai Rosululloh,apakah aku boleh ikut berjihad?”
 Rosul:”apakah kamu masih punya kedua orang tua?”
 Rojul:”masih”
 Rosul:”berjihadlah( dengan berbuat baik dan merawa )pada keduanya “
4.Sabda Rosululloh SAW di Hadis Muslim
“Sungguh rugi.sungguh rugi.sungguh rugi,orang yang menjumpai kedua orang tuanya yang sudah tua atau salah seorang dari mereka,tapi hal itu tidak dapat memasukkannya ke Surga !”
Maksudnya adalah:
 Kita masih punya orang tua yang sudah lanjut usia,tapi malah menyia-nyiakan mereka. Tidak mau merawat mereka, enggan berbuat baik pada mereka ,enggan menjaga mereka.
 Itulah yang menyebabkan kita tidak bisa masuk ke surga.
5.Firman Alloh di surat Al Isro 23-24:
“Dan hendaklah kalian berbuat baik pada kedua orang tuamu. Jika salah seorang atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu ,maka jangan sekali-sekali kamu berkata pada mereka:”ah “.dan jangan membentak mereka dan berkatalah dengan ucapan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka dengan penuh kasih sayang , dan berkatalah:
 “Ya Alloh,sayangilah mereka keduanya sebagaimana mereka telah mendidik aku sejak kecil”
6.Sabda Rosul SAW di Hadis Bukhori:
“Ala unabbiukum biakbaril kabairi kulna bala ya rosululloh kola :al isroku billahi waukukul walidaini”
Artinya:
 “Maukah aku ceritakan tentang besar-besarnya dosa yang paling besar?”
 Kami(sohabat):” ya Nabi”
 Nabi:”yaitu sirik pada Alloh dan berani pada orang tua”
 Jadi jelaslah sudah, bahwa Surga kita tergantung pada orang tua kita.
 Di Hadis diterangkan bahwa
7.Sabda Rosul SAW di Hadis Tirmidhi:
“Ridorrobbi fi ridol walidi wasakhoturrobbi fi sakhotil walidi”
Artinya:
 “ridho nya Alloh tergantung pada Ridhonya orang tua dan murka nya Alloh tergantung di Murkanya orang tua “
8.Sabda Rosul SAW di Hadis Tirmidhi:
“Al walidu au satu abwabil jannati fain si’ta fa-adi’ dhalikal baba awikh fadh-hu”
Artinya:
 “Nanti orang tua ada ditengah-tengah pintunya Surga.terserah kamu apakah kamu ingin orang tuamu memberi jalan padamu masuk ke Surga,atau kah orang tua mu menutup jalan untukmu”
Maksudnya:
 Saat di dunia, jika kita baik sama orang tua, maka besok beliau akan membiarkan kita masuk pintunya Surga.
Jika kita menyakiti orang tua, maka beliau tidak akan membiarkan kita masuk lewat pintunya Surga.
Maka hati-hatilah kita yang masih punya orang tua.
Datangi mereka dan berbuat baiklah pada mereka.
Rawatlah mereka dengan kasih sayang dan karena Alloh sebagaimana kita menjaga,merawat dan berbuat baik pada anak dan istri kita. Bahkan kalau bisa lebih baik lagi !
Mari kita perhatikan cerita di Alquran tentang 3 orang pemuda yang terjebak didalam sebuah goa yang pintunya tertutup longsoran batu besar (askhabul kahfi):
Salah seorang pemuda berdoa pada Alloh:
“Ya Alloh, selama ini saya selalu berbuat baik pada orang tua.saya terbiasa memberi minum susu lebih dahulu kepada orang tua saya sebelum pada anak dan istri saya.bahkan karena orang tua saya tertidur, maka saya menunggunya bangun,karena saya tidak tega membangunkan beliau.walaupun anak-anak saya menangis minta susu,tidak saya perdulikan sampai orang tua saya bangun dan saya beri minum susu, barulah anak-anak boleh meminum susu.maka karena saya lebih memulyakan orang tua dari pada anak dan istri, maka tolong bukakan lah batu besar yang menutupi goa ini”
Ajaib ! Doa Rojul tadi langsung dikabulkan Alloh. Batu besar tersebut langsung bergeser!
Itulah contoh cerita di Alquran yang menunjukkan bahwa Alloh sangat senang pada hambanya yang berbuat baik pada kedua orang tua nya.
Insaalloh cukup sekian,kurang lebihnya kami minta maaf
Alhamdulillah jazakumullohu khoiro
 Wassalamu alaikum Wr Wb
 Ustadz Muslim Alfarizi

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Komentar