Didoakan Anak Yatim Sukses Masuk Perguruan Tinggi (Testimoni : dari Novita Sari di Bantul )

Panti Asuhan Miftakhul Jannah

Bantul Yogyakarta

Didoakan Anak Yatim

Sukses Masuk Perguruan Tinggi

(Testimoni : dari   Novita Sari di Bantul    )

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Perkenalkan, nama saya Novita Sari. Saya berumur 18 tahun dan saya saat ini tengah menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Saya ingin berbagi pengalaman saya dalam mendapatkan perguruan tinggi dan semoga pengalaman saya ini dapat memberi motivasi bagi pembaca Tabloid     Hikmah sekalian.

            Saya menempuh pendidikan menengah atas di SMA N 2 Bantul, salah satu sekolah di Kabupaten Bantul. Alhamdulillah saat saya bersekolah di sana, saya seakan diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah sehingga sering mendapat prestasi di bidang akademik maupun dalam beberapa perlombaan. Saat duduk di kelas 2 SMA, saya mulai memikirkan tentang kelanjutan studi saya ke perguruan tinggi. Saya mulai menaruh minat pada perguruan tinggi ikatan dinas, terutama Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) karena saya sangat menyukai mata pelajaran Matematika. Harapan saya semakin besar ketika saya mendengar bahwa kedua kakak kelas saya berhasil diterima di STIS. Saya merasa terinspirasi dan berusaha lebih giat agar bisa lolos tahapan tes di STIS. Saya banyak belajar tentang soal-soal masuk STIS, mengikuti Try Out Nasioanl STIS, dan menanyakan beberapa informasi kepada kakak kelas saya.

Saat kelas XII, setiap siswa juga diwajibkan untuk memilih jurusan di Perguruan Tinggi Negeri guna mengikuti SNMPTN. Pada awalnya, saya tertarik terhadap Jurusan Farmasi di UGM, tetapi pada saat-saat mendekati SNMPTN, saya justru tertarik pada Jurusan Teknik Industri UGM. Saya sempat kebingungan dalam menentukan pilihan. Banyak yang menyarankan agar saya mencoba mendaftar di Jurusan Teknik Industri UGM, tetapi saya menangkap bahwa ibu saya lebih menyetujui saya mendaftar di Farmasi UGM. Namun pada akhirnya, saya memilih Teknik Industri UGM saat pengisian SNMPTN.

Saat pengumuman hasil SNMPTN, saya dinyatakan tidak lulus SNMPTN. Saya mulai mengintrospeksi diri dan mengambil hikmah dari kegagalan tersebut. Bahwa restu orang tua sangatlah dibutuhkan di setiap pilihan kita. Bahwa mungkin SNMPTN bukanlah jalan yang Allah pilihkan untuk saya. Saya bertekad untuk bangkit dan berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi seleksi masuk STIS dan juga SBMPTN. Pak Musiyo yang notabenenya adalah adik nenek saya yang juga pengurus panti Miftakhul Jannah , tak pernah lupa untuk mengingatkan saya agar senatiasa mendekatkan diri kepada Allah, melaksanakan sholat malam, sholat dhuha, dan memotivasi saya untuk tetap semangat karena masih ada jalan lain yang diberikan oleh Allah juga Alhamdulillah selalu mendoakan saya beserta  ustad Fajar dan  anak yatim disana.

Saya mengikuti seleksi masuk STIS dan juga SBMPTN. Seleksi di STIS terdiri dari tiga tahap di mana tahap 1 dan tahap 2 dilaksanakan sebelum SBMPTN. Alhamdulillah, saya dapat lolos kedua tahap tersebut. Kemudian, saya mengikuti SBMPTN dan memilih Farmasi UGM di pilihan pertama dan Alhamdulillah saya diterima di Farmasi UGM. Namun, saya tetap melanjutkan perjuangan saya menuju STIS dan mengikuti seleksi masuk STIS tahap 3 yang dilaksanakan tanggal 19-22 Juli 2016, sekitar 3 minggu setelah pengumuman SBMPTN.

Saya memutuskan untuk mengikuti PPSMB Palapa di UGM tanggal 1-6 Agustus 2016 karena belum ada kepastian saya diterima di STIS. Saat pengumuman ujian tahap 3 tanggal 6 Agustus 2016, saya segera membuka pengumuman di website STIS. Alhamdulillah, saya lolos dan diterima di STIS. Rasa haru dan senang saya rasakan kala itu. Saya segera bersujud syukur dan memberitahu kedua orang tua saya. Akhirnya, keinginan saya untuk dapat berkuliah di STIS dikabulkan oleh Allah. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari UGM dan menjadi mahasiswi baru di STIS. Saya berharap, semoga jalan yang saya pilih adalah jalan terbaik yang Allah berikan kepada saya. Semoga Allah meridhai jalan saya serta saya senantiasa diberi kelancaran dan kesuksesan dalam berkuliah di STIS. Aamiin.

KEGIATAN PANTI  ASUHAN

Bagi yang ingin membantu dapat menghubungi Ustad Rohmad ( Pengurus Harian) di nomor 081328416439   yang berminat membantu silahkan kami menyediakan nomor rekening atas nama Panti Asuhan Miftakhul Jannah, Rekening BNI Trikora Yogyakarta : 0191609830 , Rekening BRI Kusumanegara Yogyakarta : 0986-01-002416-50-4 . Bagi yang berminat Buku Amaliyah  Panti Edisi Terbaru telah terbit cukup  sms saja di 082138697600 atau   085292460005 Insya Allah kami berikan dengan cuma cuma selama persediaan masih ada. Insya Allah Kalender Berkah 2017 dalam proses  pembuatan .  Mohon di sms  alamat lengkap disertai  kode pos...